Ciriciri baterai UPS rusak, bisa dicek secara fisik dan non fisik : Kembung, tidak datar Baterai yang kembung biasanya membuat baterai sulit dilepas dari tempatnya / holder, bahkan bila ada beberapa baterai saling berdempetan dan mengalami rusak kembung, masing-masing baterai tidak bisa dilepas lagi. Baterai rusak, kembung / tidak rata.
CiriCiri Nyata dan Fakta dari Baterai Smartphone yang Rusak atau Bocor Terbaru 1. Panas di bagian baterai daerah belakang smartphone. 2. Kondisi baterai menggelembung, jika baterai yang tidak bisa dicabut (non removeable) ada cara tersendiri memeriksanya. 3. Saat di cas (charge) baterai, baterai keluar masuk atau kadang tidak terisi.
CiriCiri Baterai Iphone Bocor. Ambil contoh kamu biasa menggunakan iphone dari keluar rumah jam 7 pagi dan harus mengisi baterainya pada pukul 5. Ciri ciri baterai iphone rusak baterai lebih cepat habis dengan waktu singkat.4 Hal Penyebab Baterai Iphone Bocor (Ada Solusinya) from arepair.idLangsung aja di simak artikel ini.
Berikutbeberapa ciri dari baterai UPS yang rusak: Baterai UPS Rusak Karena Fisiknya Kembung Atau Tidak Datar Fisik baterai yang kembung atau tidak rata membuat baterai menjadi susah untuk dilepas dari tempat/holder nya.
BateraiUPS "bebas pemeliharaan" tidak memerlukan cairan pengganti, tetapi baterai tersebut memang membutuhkan pemeliharaan berkala. Periksa baterai secara visual untuk kebersihan dan singkirkan debu, kotoran, dan lain sebagainya. Ciri-ciri UPS rusak adalah sebagai berikut: UPS menyetrum atau panas saat disentuh; Suhu normal UPS adalah
JS3U0Un. Baterai UPS merupakan salah satu part yang krusial dalam UPS. Pasalnya, jika Baterai UPS mengalami kegagalan atau kerusakan, maka UPS tidak dapat diffungsikan secara optimal bahkan UPS tidak dapat digunakan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi Baterai UPS mengalami kerusakan atau kegagalan. Maka dari itu penting untuk para pengguna UPS mengetahui penyebab apa saja yang dapat membuat baterai UPS lebih cepat rusak. Berikut beberapa penyebab Baterai UPS lebih muda rusak atau mengalami penurunan kinerja Overcharging/Undercharging Salah satu cara agar UPS dapat selalu digunakan yaitu dengan memastikan cadangan daya pada baterai UPS tetap terisi penuh. Salah satunya dengan cara rutin melakukan pengisian ulang daya setelah UPS digunakan melalui rectifier charger atau charging system. Tidak dapat dihindari bahwa unntuk dapat mengisi daya baterai UPS, pasti menggunakan supply energi dari PLN. Namun ternyata sering kali input dari PLN mengalami turun ataupun naik, hal ini dapat menyebabkan charger undervoltage atau overvoltage. Jika undervoltage maka seolah-olah baterai tidak mendapat isi ulang daya, sedangkan jika overvoltage menyebabkan baterai overcharging dan baterai akan menggelembung. Oleh karena itu, penting unntuk selalu melakukan pengecekan/maintanance terhadap UPS ataupun Baterai UPS. Suhu lingkungan tidak sesuai UPS bereserta komponennya adalah salah satu barang elektronik yang perlu perhatian khusus dalam penyimpanan dan perawatannya. UPS harus berada di tempat dengan kondisi suhu yang ideal agar masa pakai UPS dapat berlangsung lama. Baterai UPS harus diletakkan pada tempat khusus dengan suhu sekitar 77 ℉ 25℃. Jika suhu ruang penyimpanan diatas 90-100 ℉ dalam waktu yang lama, maka dapat menimbulkan penumpukan kristal sulfat pada baterai UPS. Penumpukan kristal sulfat dapat mempersingkat masa pakai baterai UPS serta membuat waktu pengisian ulang baterai UPS semakin lama. Tidak hanya dalam suu tinggi, namun jika suhu ruangan terlalu renda pun dapat menyebabkan kegagalan pada baterai, karena suhu yang terlalu rendah sapat menimbulkan terjadinya pengendapat logan Lithium dan mengakibatkan irreversible capacity loss dan short-circuit. Tegangan float tidak tepat Setiap baterai UPS diproduksi dengan desain dan spesifikasi tertentu, termasuk spesifikasi berapa besar tegangan yang harus disesuaikan saat akan melakukan pengisian baterai. Hal tersebut tentu perlu diikuti, pasalnya apabila tegangan saat pengisian baterai tidak sesuai dengan spesifikasi bawaan, dapat mengakibatkan baterai mengalami kerusakan. Jika tegangan float terlalu rendah dari spesifikasi yang dianjurkan, biasanya akan terbentuk kristal sulfat pada pelat baterai yang kemudian akan mengeras. jika dibiarkan terlalu lama, maka kapasitas baterai akan lebih cepat berkurangan. Selain itu, jika tegangan float yang digunakan terlalu tinggi, maka akan menimbulkan gas hidrogen dan oksigen yang terlalu banyak. yang jika dibiarkan, akan menyebabkan kekeringan internal dan kegagalan pada baterai. Stop Kontak yang digunakan tidak baik Karena terlihat sepele, banyak yang sering mengabaikan kondisi stop kontak atau terminal listrik yang akan digunakan untuk mengisi baterai UPS. Padahal, stop kontak atau terminal listrik harus bersih, kering dan tidak longgar agar pengisian daya baterai UPS dapat optimal. Jika stop kontak atau terminal listrik terlalu longgar, dapat mengakibatkan resiko terjadinya peleburan baterai atau percikan pada koneksi yang longgar, yang dapat menyebabkan ledakan saat pengisian daya baterai UPS. Menggunakan baterai yang tidak sesuai Setiap UPS memiliki spesifikasi perangkat tertentu agar dapat berfungsi dengan optimal, terutama spesifikasi baterai UPS. Karena jika UPS tidak menggunakan baterai sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan UPS, maka akan berpengaruh terhadap fungsi atau kinerja UPS itu sendiri. Setiap baterai memiliki desain dan kualifikasi yang berbeda-beda. Tidak harus selalu menggunakan merk yang sama dengan UPS, namun yang perlu di perhatikan adalah spesifikasi baterai yang sesuai dengan kebutuhan dari UPS, agar tidak terjadi kegagalann fungsi baterai UPS ataupun kerusakan pada UPS. Penting untuk memilih dan menggunakan Baterai UPS yang telah memenuhi standar dan sesuai dengan kebutuhan UPS. Selain itu, penting juga untuk rutin melakukan pengecekan dan perawatan UPS oleh team yang telah berpengalaman, seperti adalah salah satu lini bisnis dari PT. NPS Pemuda Berdikarisma. PT. NPS Pemuda Berdikarisma adalah Data Center System Integrator yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami telah banyak menangani berbagai produk UPS APC mulai dari UPS kapasitas kecil sampai dengan kapasitas UPS Besar. melayani Jasa Pergantian UPS APC, Jasa Perbaikan UPS APC, Jasa Installasi UPS APC, Jasa Pemeliharaan UPS APC, Jasa Relokasi UPS APC dan Jasa Extend Warranty UPS APC. Hubungi kami segera untuk konsultasikan permasalahan UPS APC Anda!
UPS Uninterruptable Power Supply adalah perangkat yang menyediakan cadangan energi ketika terjadi pemutusan arus listrik atau penurunan daya. UPS berfungsi sebagai bufffer antara power suplai dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti komputer, printer, mesin, dan lain sebagainya. Secara sederhana, ketika jaringan listrik terputus atau terjadi pemadamann listrik secara tiba-tiba, UPS akan memberikan waktu untuk menyalakan generator tanpa membuat perangkat kerja atau mesin mati total. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada hardware, dan hilangnya data-data penting. BEBERAPA PERMASALAHAN UPS Namun perlu diperhatikan, sama seperti perangkat elektronik lainnya, UPS juga bisa mengalami beberapa masalah atau bahkan kerusakan. Berikut beberapa permasalaan UPS yang sering terjadi Kerusakan pada baterai UPS Baterai adalah komponen paling penting atau dapat dikatakan jantung dari sebuah UPS. Jika baterai UPS ngedrop atau rusak, sudah dapat dipastikan akan menggangu fungsi dari UPS. Beberapa ciri baterai UPS yang rusak diantaranya Baterai UPS terlihat kembung atau tidak datar, kutub baterai UPS mengeluarkan cairan berwarna putih, baterai UPS retak atau bahkan pecah, voltage/daya baterai UPS tidak sesuai, dan sebagainya. Jika sudah terlihat tanda kerusakan seperti yang disebutkan diatas, baterai UPS harus segera diganti. Anda dapat mengganti baterai UPS dengan menghubungi jasa service UPS agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. Kerusakan pada rectifier/charger Rectifier/charger berfungsi untuk menyuplai arus listrik atau mengisi ulang daya battery menggunakan listrik dari sumber daya utama / PLN. Tidak kalah penting dengan baterai, rectifier juga penting untuk dijaga dan diperhatikan. karena jika terjadi kerusakan pada rectifier / charger, hal tersebut akan otomatis merembet pada rusaknya baterai UPS yang disebabkan daya carginng rectifier yang tidak normal. Umumnya rectifier / charger mengalami kerusakan dikarenakan arus listrik PLN yang mengalami naik atau turun. Saat hal itu terjadi, biasanya UPS akan melakukan proteksi pada baterai dengan cara menyalakan alarm atau notifikasi hingga cut off. Anda dapat mengganti atau memperbaiki rectifier / charger dengan menghubungi jasa service UPS agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. Kerusakan pada PCB Printed Circuit Board PCB Printed Circuit Board berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik terhadap lapisan jalur konduktor. Umumnya PCB mengalami kerusakan diakibatkan oleh tegangan listrik yang diterima oleh UPS tidak stabil, terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tegangan listrik yang tidak stabil ini menyebabkan circuit yang terdapat dalam PCB mengalami kerusakan atau bahkan terbakar, yang mengakibatkan PCB tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika sudah terjadi kerusakan, anda harus segera menghubungi jasa service UPS untuk dapat segera melakukan pengecekan ataupun penggantian PCB agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. PT. NPS Pemuda Berdikarisma adalah Data Center System Integrator yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. PT. NPS Pemuda Berdikarisma telah banyak menangani berbagai produk UPS APC mulai dari UPS kapasitas kecil sampai dengan kapasitas UPS Besar. PT. NPS Pemuda Berdikarisma melayani Jasa Pergantian Baterai UPS APC, Jasa Perbaikan UPS APC, Jasa Installasi UPS APC, Jasa Pemeliharaan UPS APC, Jasa Relokasi UPS APC dan Jasa Extend Warranty UPS APC. Hubungi kami segera untuk penawaran spesial.
ciri ciri baterai ups rusak